Pelajarilah Gejala Yang Sering Di Alami Penderita Sakau Dan Narkoba
Narkoba (narkotika dan obat-obatan berbahaya). Di Indonesia, narkoba memiliki nama lain Napza (Narkotika, Psikontropika dan zat aditif).
Sebenarnya, narkoba merupakan jenis obat-obatan yang biasanya dipakai dokter untuk membius pasien saat akan dilakukan operasi atau obat-obatan yang digunakan untuk proses penyembuhan penyakit tertentu, akan tetapi beberapa kalangan menggunakan obat-obatan tersebut dengan tujuan yang tidak baik, sehingga menimbulkan efek bahwa obat-obatan yang digunakan untuk medis tersebut menjadi obat-obatan yang terlarang.
Pengelompokan Jenis Narkoba
Jenis narkoba berdasarkan efek yang ditimbulkan :
1. Halusinogen
Pengguna narkoba jenis ini memiliki halusinasi yang kuat pada saat melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata. Contoh narkoba yang meberi efek seperti ini adalah kokain dan LSD.
2. Stimulan
Yaitu jenis narkoba yang berefek mempercepat kerja jantung dan otak lebih dari biasanya. Pengguna narkoba jenis ini akan memiliki tenaga extra. Efek lainnya adalah si pengguna merasa lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
3. Depresan
Yaitu jenis narkoba yang memiliki sistem kerja dengan cara menekan sistem saraf pusat serta mengurangi aktifitas fungsional tubuh. Pengguna narkoba jenis ini akan merasakan efek tenang, tertidur / pingsan. Contoh Depresan adalah putaw.
4. Adiktif
Narkoba jenis ini mengakibatkan pemakai memiliki sifat yang pasif, karena kandungan zat yang ada dalam narkoba yang tergolong jenis ini dapat memutuskan saraf otak. Mereka biasanya akan mengalami kecanduan. Pengguna biasanya akan selalu ingin dan ingin lagi mengkonsumsi narkoba jenis ini. Contohnya : ganja, heroin, putaw.
Seseorang yang sudah mengalami ketergantungan narkoba, kemungkinan besar tubuhnya akan mengalami kerusakan dan pada ujungnya akan berdampak pada kematian.
Narkotika
Narkotika adalah zat sintetis maupun semi sintetis yang dihasilkan tanaman atau lainnya yang dapat berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.
Adapun jenis dari narkotika adalah :
1. Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Cara Penggunaan :
- Cara penggunaannya adalah dengan disuntikkan ke otot atau pembuluh darah.
Gejala fisik pengguna :
• Pupil mata menyempit
• Melambatnya denyut nadi
• Tekanan darah menurun
• Suhu badan menurun
• Mengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang otot.
Efek samping pemakaian :
• Menurunnya kesadaran pengguna
• Menimbulkan euforia
• Kebingungan
• Berkeringat
• Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar
• Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati
• Mulut kering dan warna muka berubah
• Mengalami kejang lambung
• Produksi air seni berkurang
• Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi
Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
Cara Penggunaan :
Cara pemakaiannya adalah dengan cara disuntikkan ke anggota tubuh ataupun bisa juga dengan cara dihisap.
Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin, yaitu :
• Melambatnya denyut nadi
• Tekanan darah menurun
• Otot menjadi lemas
• Pupil mengecil
• Hilang kepercayaan diri
• Suka menyendiri
• Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
• Kesulitan saat buang air besar
• Sering tidur
• Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
• Gangguan bicara (cadel)
3. Ganja / Kanabis / mariyuana
Ganja adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat, kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Narkotika ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama, seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak.
Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.
Cara Penggunaan:
Cara penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan cara dipadatkan menyerupai rokok lalu dihisap.
Efek / gejala yang terlihat dari pecandu ganja adalah :
• Denyut nadi dan jantung lebih cepat
• Mulut dan tenggorokan terasa kering
• Sulit dalam mengingat
• Sulit diajak berkomunikasi
• Kadang-kadang terlihat agresif
• Mengalami gangguan tidur
• Sering merasa gelisah
• Berkeringat
• Nafsu makan bertambah
• Sering berfantasi
• Euforia
Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, sipemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.
4. Kokain
Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain mempunyai 2 bentuk, yakni :
• Kokain hidroklorida, berupa kristal berwarna putih, rasanya sedikit pahit, serta bersifat mudah larut.
• Kokain free base, ia tidak berbau dan rasanya pahit.
Cara Pemakaian
Cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihirup atau sebagai bahan campuran rokok.
Efek / gejala yang timbul dari pemakaian kokain adalah :
• Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
• Sering merasa gelisah
• Menurunnya berat badan
• Timbul masalah pada kulit
• Mengalami gangguan pernafasan
• Sering kejang-kejang
• Sering mengeluarkan dahak
• Mengalami emfisema ( kerusakan pada paru-paru)
• Turunnya selera makan
• Mengalami paranoid
• Mengalami gangguan penglihatan
• Sering merasa kebingungan
5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs
Adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.
Cara pemakaiannya adalah diletakkan di lidah. Narkotika ini akan bereaksi setelah 30 s/d 60 menit kemudian, dan akan berakhir efeknya setelah 8 hingga 12 jam.
Efek yang ditimbulkan.
Efek / gejala yang biasa terlihat dari si pemakai adalah :
• Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu
• Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya
• Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya
• Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat
• Diafragma mata melebar
• Mengalami demam
• Sering depresi dan merasa pusing
• Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan
• Mengalami gangguan persepsi.
6. Opiat / opium
Adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Cara Penggunaan : Penggunaan opiat adalah dengan cara dihisap.
Adapun efek / gejala yang timbul dari narkotika jenis ini antara lain :
• Memiliki semangat yang tinggi
• Sering merasa waktu berjalan begitu lambat
• Merasa pusing / mabuk
• Birahi meningkat
• Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher
• Sering merasa sibuk sendiri
7. Kodein
Adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
Cara Penggunaan : Kodein merupakan hasil proses dari metilasi morfin. Cara penggunaannya dengan jalan dihisap.
Efek / gejalanya antara lain :
• Mengalami euforia
• Sering mengalami gatal-gatal
• Mengalami mual dan muntah
• Mudah mengantuk
• Mulut terasa kering
• Mengalami hipotensi
• Mengalami depresi
• Sering sembelit
• Mengalami depresi saluran pernafasan
8. Metadon
Efek yang ditimbulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin.
Adapun efek / gejalanya antara lain :
• Mengalami sembelit
• Sering mengantuk tetapi tidak bisa tidur
• Pada wanita hamil dapat mengalami keguguran / bayi premature
• Mengalami koma
9. Barbiturat
Biasa digunakan sebagai obat tidur. Cara kerjanya mempengaruhi sistem syaraf. Efek dari mengkonsumsi barbiturat dapat terlihat 3 hingga 6 jam.
Efek dan gejalanya :
• Sering sembrono
• Euforia
• Sering merasa kebingungan
• Mengalami pingsan
• Mengalami masalah pernafasan
Psikontropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang memiliki Khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku penggunanya.
Jenis Psikontropika :
1. Ekstasi
Adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk.
Nama Lain dari psikontropika jenis ini adalah inex, Metamphetamines.
Efek yang timbul dari penggunanya antara lain :
• Timbulnya euforia
• Mengalami mual
• Dehidrasi
• Timbul percaya diri yang berlebih
• Sering merasa kebingungan
• Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
• Mengalami pusing, bahkan pingsan
• Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak
• Mengalami gangguan mental
2. Sabu-sabu
Merupakan zat yang biasanya digunakan untuk mengobati penyakit yang parah, seperti gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi.
Cara Penggunaan : Cara penggunaan sabu-sabu adalah dengan jalan dihisap.
Efek yang ditimbulkan
• Jantung berdebar-debar
• Naiknya suhu tubuh
• Mengalami insomnia
• Timbul euforia
• Nafsu makan menghilang
• Kekurangan kalsium
• Mengalami depresi yang berkepanjangan
3. Sedatif – hipnotik
Nama lain dari jenis psikontropika ini adalah Benzodiazepin/BDZ, BK, Lexo, MG, Rohip, Dum.
Cara Penggunaan:
Cara pemakaiannya adalah dengan jalan diminum atau bisa juga disuntikkan intravena atau anus. Biasanya dokter memberikan obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik yang membuat insomnia.
Efek penggunaannya antara lain :
• Sulit mengendalikan diri
• Menjadi acuh
• Mengalami gangguan konsentrasi
• Mengalami kebingungan
• Euforia
• Kalau berjalan menjadi sempoyongan
• Mengalami slurred speech ( berbicara sambil menelan )
4. Nipam
Adalah sejenis pil koplo yang dikonsumsi untuk mengurangi anseitas. Biasanya digunakan secara bersamaan dengan minuman beralkohol yang sebenarnya dapat beresiko bahaya bagi penggunanya.
Ciri pengguna pil ini adalah :
• Mengalami cadel saat berbicara
• Jalan sempoyongan
• Wajah menjadi kemerahan
• Menjadi banyak bicara
• Kurang fokus
• Turunnya kesadaran
5. Angel Dust (PCP/ phencyclidine)
Angel dust termasuk halusinogen. Zat ini dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di Amerika Serikat.
Obat ini diproduksi dalam bentuk bubuk dan bentuk cair , biasanya disemprotkan ke bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok.
Efek yang ditimbulkan :
• Sering berhalusinasi
• Gangguan fungsi motorik
• Meningkatnya detak jantung
• Suhu tubuh meningkat
6. Speed
Speed atau biasa disebut methamphetamine merupakan stimulan sistem saraf pusat yang kuat dan adiktif. Obat ini berbentuk bubuk dan berwarna putih, tidak berbau, dan berasa pahit. Cara kerja obat ini adalah dengan merangsang sel-sel otak, meningkatkan mood dan gerakan tubuh. Methamphetamine merupakan stimulan yang kuat dan tahan lama karena mampu menembus sistem saraf pusat lebih mudah daripada amfetamin. Cara pemakaiannya bisa dicampurkan pada rokok, dihisap, ataupun disuntikkan.
Efek dari pemakaian :
• Menjadi hiperaktif
• Banyak bicara
• Nafsu makan menurun
• Libido meningkat
• Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah
• Pupil mata melebar
• Insomnia
• Tangan gemetar (tremor)
• Sering gugu
• Cepat marah
• Sering mengalami kebingungan dan cemas
• Sering berhalusinasi
7. Demerol
Adalah sejenis narkoba yang digunakan sebagai penghilang rasa sakit dan nyeri.
Jika over dosis, bbat ini dapat berakibat kematian bagi penggunanya. Bagi penderita asma dilarang keras mengkonsumsinya. Obat ini juga memberikan efek kecanduan.
Ciri / efek yang ditimbulkan jika kecanduan obat ini adalah :
• Melambatnya sistem pernafasan dan detak jantung
• Mengantuk
• Kelemahan pada otot
• Berkeringat
• Gangguan pada pupil
• Pingsan
Zat Adiktif
Zat Adiktif merupakan zat yang berbahaya, yang diperoleh dari bahan-bahan alamiah baik semi sintetis maupun sintetis. Zat ini dipakai sebagai pengganti morfin atau kokain yang bekerja mengganggu sistem syaraf pusat. Contoh zat adiktif : lem, aceton, ether dan sebagainya.
Yang tergolong dalam jenis narkoba ini antara lain :
1. Alkohol / etanol
alkohol adalah senyawa organik yang memiliki gugus hidroksil yang terikat pada atom karbon. Alkohol biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat. Ia juga bisa berfungsi sebagai zat pengawet.
Dalam dunia otomotif, alkohol / etanol digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, dimana Alkohol dapat digunakan sebagai antibeku pada radiator.
Alkohol mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing berupa karbon yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik yang dihisap.
Alkohol dapat diperoleh dengan dua cara, yakni :
• Sistem fermentasi,dapat memanfaatkan glukosa yang diproduksi dari gula dari hidrolisis amilum yang dibantu dengan khamir yang diproses dengan suhu dibawah 37 °C.
• Dengan hidrasi langsung, yaitu menggunakan etilena (Hidrasi etilena) atau alkana lain dari proses cracking dari minyak bumi yang didistilasi.
Efek / gejala bagi pemakai :
• Teler / mabuk
• Menyebabkan kegagalan pernapasan akut seperti yang terjadi pada bahaya formalin.
• Menghilangkan kesadaran
• Dapat mengakibatkan kematian
2. Nikotin
Nikotin adalah senyawa kimia yang dihasilkan secara alami oleh tumbuh-tumbuhan sejenis suku terung-terungan seperti tembakau dan tomat. Nikotin merupakan salah satu racun saraf. Jenis zat ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan insektisida.
Pada seorang perokok, proses kerja nikotin adalah masuk ke dalam paru paru untuk selanjutnya diserap oleh aliran darah, dan dalam waktu kurang lebih 8 detik, zat ini akan sampai ke otak untuk selanjutnya merubah kerja otak. Proses penyebaran racun ini berlangsung cepat dikarenakan bentuknya mirip dengan acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.
Adapun efek dari penggunaan nikotin antara lain :
• Meningkatkan denyut jantung
• Meningkatnya kadar gula dalam darah seperti bahaya mengkonsumsi gorengan secara rutin.
• Menimbulkan efek segar setelah memakainya
• Menimbulkan euforia
• Nafas terasa berat
• Dapat mengakibatkan kanker dan stroke seperti bahaya makan mie instan terlalu sering.
3. Kafein
Kafein adalah zat adiktif yang bekerja untuk mempengaruhi sistem metabolisme dan saraf pusat. Kafein digunakan sebagai pengurang rasa lelah serta untuk mencegah / mengurangi rasa kantuk. Bagi para atlet, kafein biasanya dapat meningkatkan daya tahan agar kuat dalam berlari. Namun zat ini adalah penyebab asma dan makanan untuk penderita asam lambung yang harus di hindari.
Kafein dapat menyebabkan efek kecanduan bagi penggunanya. Biasanya zat ini terdapat pada kopi dan teh.
Adapun beberapa efek yang ditimbulkan zat ini adalah :
• Saat pengguna mulai menghentikan pemakaian zat ini, maka dapat menimbulkan pusing, ngantuk, pemarah, serta timbul kecemasan.
• Gangguan mood
• Meningkatnya stress
• Mempercepat rusaknya tulang
• Meningkatkan gula darah
• Meningkatnya tekanan darah
• Meningkatnya detak jantung
• Insomia
• Meningkatkan kadar asam dalam perut
• Mempercepat penuaan dini
• Gangguan prostat
4. Zat desainer
Merupakan zat yang dibuat secara ilegal. Zat ini sangat dilarang pemerintah untuk dikonsumsi. Zat-zat ini sudah banyak beredar dengan nama speed ball, Peace pills, crystal, angel dust rocket fuel.
Adapun efek penggunaan zat ini hampir sama dengan efek yang ditimbulkan oleh penggunaan narkoba jenis yang lainnya.
Kebanyakan jenis jenis narkoba yang beredar di pasaran internasional adalah berbentuk seperti sagu. Serbuk putih, kuning, atau kecoklat-coklatan.
Demikianlah beberapa penjelasan tentang jenis-jenis narkoba serta efek bagi penggunanya. Ada baiknya kita menjauhi zat-zat berbahaya yang akhirnya membawa dampak negatif bagi diri kita sendiri. Sayangi diri kita dengan menjauhi narkoba. SAY NO TO DRUGS.
Obat penghilang kecanduan narkoba herbal alami 100% Terbukti.Narkoba memang suati jenis obat yang membahayakan bagi penguna dan lingkungan masyarakat.peredaran narkoba di indonesia saat ini masuk ke angka yang signifikan. walupun pemerintah memberikan hukuman mati pada pengedarnya, tapi masih saja peredaran dikalangan masyarakat masih bayak.
Sabu, merupakan zat tergolong narkoba jenis methamphetamin yang sifatnya menatimulasi sistem syaraf dan menimbulkan ketagihan. Biasanya hal ini digunakan dalam dosis kecil untuk terapi pengobatan beberapa penyakit seperti: ADHD dan narkolepsy, ini pun dengan banyak pertimbangan kesehatan, Akan tetapi saat ini penggunaanya banyak disalahgunakan dan dipakai untuk tujuan rekreasional.
Beberapa efek samping dari pemakaian sabu secara rutin :
• Depresi
• Gangguan cemas
• Paranoid
• Kelainan genetik pada keturunannya
• Gangguan pada otak yang permanen
• Ketagihan
Dll
Tips Jitu Kecanduan Narkoba_ Ketika anda sudah terjerat masuk pada pemakaian narkoba jenis sabu, akan terdapat kadar methamphetaminenya baik di darah, urin maupun rambut dan air liur.
Dalam darah, 24–48 jam
Di urine, 1–4 hari tergantung lama pemakaian dan dosisnya
Di rambut, dapat dijumpai sampai tahunan, tergantung panjang rambutnya, seberapa sering pemakaiannya, dan dosisnya.
Di air liur, 2jam sampai 1 minggu setelah pemakaian.
Dan untuk anda penderita ketergantungan narkoba yang ingin sembuh, kami menawarkan obat untuk membantu menyembuhkan ketergantungan dari narkoba. Sudah banyak yang membuktikannya, tunggu apa lagi segera sembuhkan ketergantungan dari barang haram narkoba dan menjadi sehat seperti sedia kala.
Dengan obat herbal De Nature indonesia” solusi cepat dan tepat, Produk ini sudah memiliki banyak bukti membantu menyembuhkan para pecandu narkoba yang ingin berhenti secara total. Bahan alami yang terkandung di Obat De Nature tidak mengandung zat kimia tambahan, sehingga baik buat tubuh dan tidak menimbulkan efek samping ketergantungan setelahnya.
Dari sisi ijin De Nature indonesia telah memiliki ijin Legalitas dari: dan HALLAL. Bila anda ingin sembuh dari kecanduan narkoba segera ambil tindakan dengan mengobatinya dengan DeNature indonesia, dapatkan produknya disini...
Obat Alami Pecandu Narkoba
Obat Herbal Alami Pecandu Narkoba, dengan solusi pengobatan khasiat herbal alami. Kami hadirkan untuk Anda yang ingin terbebas dari masalah kecanduan NARKOBA dan berbagai jenis obat-obatan terlarang yang sangat membahayakan kesehatan jiwa Anda. Berikut kami hadirkan obat herbal alami dari De Nature Indonesia kombinasi ,dari zirsak,madu hitam,sambiloto,tipogel, bio aura habatop cubamin. Sudah terbukti mampu membantu proses penyembuhan bagi penderita pecandu NARKOBA.
Produk kami sudah mendapatkan ijin resmi dan sertifikat dari BPOM, dan MUI.
Pemahaman Untuk Narkoba.
Baca Juga :
Apa itu NARKOBA ? Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “Narkoba” istilah lain yang diperkenalkan khusus oleh kementerian kesehatan republik Indonesia ialah Napza yang merupakan singkatan dari narkoba, psikotropika dan zat adiktif. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya senyawa-senyawa psikotropika yang bisa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat penggunaan di luar dosis yang semestinya.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-undang ?35 tahun 2009) Narkoba digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-udang tersebut. Yang ternasuk jenis narkoba dalah ;
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko) opium obat, morfin, kokain, ekgonina, tanaman ganja dan damar ganja.
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfin dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Obat herbal alami untuk pecandu narkoba
Narkoba sudah bukan hal asing lagi bagi kita. Banyak orang telah mengetahui seberapa buruk efeknya untuk kesehatan walau masih ada juga yang terjerumus dan kecanduan.
Efek Dari Narkoba
- Kehilangan memori.
- Mengalami kerusakan otak dan jantung.
- Memiliki perilaku seperti orang gila.
- Lebih agresif.
Bagaimana cara mengatasi kecanduan narkoba?
- Berniat berhenti
- Membuat daftar efek narkoba yang di rasakan secara fisik
- Mencatat resiko/efek samping kecanduan narkoba
- Mencari bantuan
- Berolahraga
- Sering bermeditasi
- Melakukan yoga
- Minta bantuan ahli gizi
- Menemui konselor
- Menjauhi lingkungan yang terkena narkoba
- Pengobatan alternatif akupuntur
- Menyibukan diri dengan kegiatan positif
- Menguatkan iman
Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba :
Berikut adalah dampak penyalahgunaan NARKOBA :
- Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
- Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
- Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
- Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
- Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
- Dosa akan terus bertambah, karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
- Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Dampak Negatif bahayanya NARKOBA bagi kesehatan anda diantaranya :
- Gangguan pada sistem saraf (neurologis), seperti: Kejang-kejang, imajinasi, dan halusinasi.
- Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
- Gangguan pada kulit (dermatologis)
- Gangguan pada paru-paru (pulmoner)
- Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh
- meningkat, pengecilan hati dan insomnia
- Gangguan terhadap kesehatan reproduksi yaitu gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen, progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual.
- Gangguan terhadap kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara
- lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)
Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian, risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV
Bahaya narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian.
Cara Menyembuhkan Pecandu Narkoba
Saat ini yang paling AMPUH yaitu dengan mengkonsumsi obat herbal De Nature, merupakan suplemen kesehatan herbal yang mengandung lebih dari 40 jenis nutrisi yang sangat di butuhkan oleh tubuh. Nutrisi tersebut di tambah dengan bahan bahan herbal alami super yang memiliki khasiat untuk mengusir radikal bebas, menyapu racun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.
Cara pemesana poroduk herbal kami,anda bisa hub center kami di bawah ini konsultasi atau pemesanan anda bisa hub di
Whastapp : 082139273737
Jangan Ragu Untuk Konsultasi Karna Itu Gratis
0 komentar:
Posting Komentar